LBT | Subang – Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti Widya Putri, meresmikan pelepasan ekspor 57,6 ton kopi robusta Subang ke Tiongkok pada Senin (28/7/2025). Kopi senilai US$264 ribu yang diangkut dalam tiga kontainer ini berasal dari petani yang tergabung dalam Koperasi Produsen Gunung Luhur Berkah.
Wamendag Dyah Roro menyatakan apresiasinya, karena ekspor kopi tidak hanya meningkatkan kesejahteraan petani, tetapi juga menjadi sumber devisa negara. Ia berharap neraca perdagangan Indonesia di tahun 2025 dapat kembali surplus. Di tengah tantangan global, ia berkomitmen untuk terus memperluas pasar ekspor guna mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Pada hari ini kita mengekspor tiga kontainer kopi robusta tujuan Tiongkok dengan jumlah 57,6 ton. Ini prestasi yang luar biasa dengan harapan di tahun 2025 tetap meningkat dan memperluas perdagangan kita,” kata Wamendag Dyah Roro, melansir dari Media Indonesia.
Ekspor ke Tiongkok ini merupakan yang kedua di tahun 2025. Sejak Agustus 2024 hingga Mei 2025, Subang telah mengekspor total 47 kontainer kopi dengan nilai mencapai US$4,6 juta. Sebanyak 90% dari jumlah tersebut adalah kopi robusta, dan sisanya arabika. Negara tujuan utama ekspor kopi Subang adalah Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, yang menyerap sekitar 70% total ekspor.