Startup Kopi Keliling ‘Mantab’, Ngopi Modal klik

5 Oktober 2022 | 15:55
Startup Kopi Keliling ‘Mantab’, Ngopi Modal klik
  Liberte Times
Penulis
|
Editor Khairun
Bagikan:

LBT | Banda Aceh – Indonesia kehadiran startup baru bernama Mantab. Startup ini bergerak di industri teknologi untuk menggerakan usaha informal, khususnya pedagang minuman keliling atau disebut starling.

Co-Founder sekaligus COO Mantab, Agung Setiawan, mengatakan bahwa Mantab bertugas membantu sistem penjualan pedagang keliling dengan menggunakan aplikasi.

Pada dasarnya sama seperti ojek online. Konsumen misalnya ada di rumah dia ingin beli kopi. Dengan aplikasi, dia tinggal order saja nanti pedagangnya yang mendatangi,” kata Agung. 

Dalam aplikasi Mantab, nantinya akan tersedia menu yang bisa dipilih langsung oleh pelanggan. Setelah pelanggan memesan, nantinya aplikasi akan meneruskan pesanan ke starling yang sedang ada di sekitar area pelanggan dalam radius satu kilometer.

Starling akan merespon pesanan dan mengantarkannya langsung ke pelanggan tanpa harus dikenakan ongkos kirim.

“Problemnya adalah saya kan dulu kantor di Thamrin. Kalau mau minum kopi itu saya nunggu pedagang lewat lama banget. Tapi kalau punya aplikasi tinggal klik, dia lewat depan kita. Jadi seperti on demand,” jelas Agung.

Agung menyebutkan itu target pasar dari Mantab ini bisa dibilang cukup luas. Jika dulu starling identik dengan pelanggan orang-orang yang biasa di jalan, kini orang-orang kantoran juga bisa melirik starling.

“Dengan adanya higienitas, branding, saya berharap orang kantor juga mau. Mereka yang ingin ngopi tinggal (pakai) Mantab,” lanjutnya.

 

Mantab ingin bantu penjual kopi keliling. Mitra yang bergabung dengan Mantab nantinya akan mendapatkan berbagai fasilitas. Mulai dari armada sepeda, perlengkapan untuk jualan, produk jualan, hingga seragam.

Mitra starling ini tidak dipungut biaya sama sekali, alias tak perlu mengeluarkan modal terlebih dahulu untuk bisa bergabung dengan Mantab.

Pertama, calon mitra perlu melakukan pendaftaran untuk menjadi mitra Mantab. Nantinya, akan dilakukan seleksi terhadap para pendaftar tersebut.

Ada tiga tahap pendaftaran untuk para pedagang keliling, yakni tahap wawancara, pemeriksaan dokumen, dan survei rumah secara langsung.

Jika sudah terpilih, mitra Mantab akan diberi pelatihan khusus terkait keramahan dan pelayanan pelanggan.

Selain menyediakan fasilitas berjualan, Mantab juga menetapkan standar tertentu untuk produk yang dijual starling. Salah satunya adalah soal penggunaan air mineral yang bersih untuk pembuatan produk.

“Bagaimana cara dia berdagang, layanan pelanggan. Bagaimana kemudian di era pandemi ini mereka harus pakai masker. Terus training informasi bahwa air itu harus higienis, enggak boleh air keran,” terang Agung.

“Ada keluhan dari konsumen juga bisa kita suspend atau mediasi, karena di akhir seleksi kalau dia sudah oke semua, ada draft kontrak. Seperti kerja sama kemitraan,” sambung dia.

Tak itu saja, penyediaan produk minuman juga diatur oleh Mantab.

Nantinya di awal berjualan Mantab akan memberikan modal berupa produk senilai kurang lebih Rp 800.000 – Rp 1 juta yang diberikan dengan sistem hutang.

Nantinya, modal itu akan dibayar ketika produk tersebut sudah terjual. Sistem tersebut terus berlaku sehingga jumlah penjualan para pedagang keliling bisa tercatat dengan rapi dalam sistem.

Ketika barang sudah mulai habis, pedagang keliling bisa mengajukan isi stok barang yang akan dibayar ketika produk sudah laku.

“Produk enggak bisa beli di luar. Semua harus beli dari Mantab. Jadi mitra itu setiap hari harus setoran, karena kita harus kontrol mereka,” jelas Agung. “Jadi hari ini dagang, laku berapa, setoran. Nanti mitra bisa order ke kita dengan sistem hutang,” lanjutnya.

Mantab juga nantinya akan mengantarkan produk-produk yang dipesan para pedagang sekaligus mengumpulkan setoran setiap harinya dengan mendatangi langsung pedagang di area mereka berjualan.

“Kita kasih service terbaik agar saya berharap mereka bisa comeback. Artinya mereka dapat penghasilan besar tanpa modal,” pungkas Agung.

 

Sumber: Kompas.com

Bagikan:

Tinggalkan Komentar